30 April 2016

Ini Dia Cara Mengatasi Laptop/Notebook/Komputer Baru Yang Suka Hang (Pool Leak) Pada OS Windows 8/8.1


Laptop atau komputer yang baru anda beli dan baru anda install ulang OS nya sering terjadi hang atau lemot?? Dan kalau dilihat di Task Manager (Ctrl + Alt + Delete) menunjukkan bahwa memory, Disk dan Network mencapai antara 80 sampai 100% padahal kalau di total dari data yang ada tidak sampai mencapai jumlah segitu besar penggunannya. Ini disebut pool leak. Ada beberapa cara mengatasi hal ini antara lain mendisable atau menonaktifkan super fetch dan windows search. Caranya sebagai berikut:

CARA MENGURANGI MEMORY USAGE

DISABLE SUPER FETCH

1. Tekan Windows + R secara bersamaan.
2. Ada kotak, tulis di situ: 'services.msc' [tanpa tanda petik]
3. Cari "Super Fetch"
4. Klik Kanan -> Properties -> General
5. Pada Startup type -> klik Disable.
6. Klik Apply dan OK.

DISABLE WINDOWS SEARCH

1. Tekan Windows + R secara bersamaan.
2. Ada kotak, tulis di situ: 'services.msc' [tanpa tanda petik]
3. Cari "Windows Search"
4. Klik Kanan -> Properties -> General
5. Pada Startup type -> klik Disable.
6. Klik Apply dan OK.

Atau dengan cara menggunakan command prompt
1) Tekan tombol Windows + X + A
2) ketikkan "net.exe stop Superfetch", tekan Enter
3) ketikkan "net.exe stop "Windows Search"", tekan Enter

Setelah itu, coba cek lagi Task Manager, apakah masih tetap tinggi memory-nya atau sudah turun. Kalau sudah turun berarti selamat. Kalau masih tinggi, kemungkinan ada gangguan di tempat lain lagi. Antara lain disable NDU-nya dengan mencari merubah nilainya menjadi 4 (asalnya 2). Caranya lihat di sini.

CARA DISABLE NDU

1. Launch the Regedit program. Click kanan on the "Start" button,

2. and then click on "Run." In the dialog box that appears, type "regedit" into the text box, and then click the "OK" button.

3. Click HKEY_LOCAL_MACHINE -> SYSTEM -> ControlSet001 -> Services -> Ndu

4. Change the Start value to 4 (for disable).

CARA MENGURANGI DISK USAGE

DISK USAGE 100^%
Solution: Disable BITS atau Background Intelligent Transfer Services.
Lokasi: at Task Manager > Services > Open Services >
Intelligent Transfer Services.

CARA DISABLE BITS

1. Tekan CTRL + ALT + DELETE -> klik Task Manager
2. Klik Services -> Open Services ->
3. Pilih BITS Background Intelligent Transfer Services
4. Klik icon Stop

Untuk disable: klik kanan BITS -> Properties -> Start up type -> pilih-> disable.

Juga, setting Windows update menjadi manual.

CATATAN: Kalau cara-cara di atas tidak berhasil juga dalam arti CPU, MEMORY, DISK naik tinggi, maka berikut tips lain yang bisa dicoba. Dikutip dari beberapa forum:
1. Go to your 'System Properties'
[Keep in mind what your Installed Memory (RAM) is]
2. On the LEFT side of your systems Properties go to 'Advance System Settings'. A small new window should pop up.
3. On the 'Advance' tab, there is an area that says 'Performance' along with two other ones, User Profiles and Startup and Recovery . CLICK on the 'Settings' button that's in Performance.
4. Again a new window will pop up. In the 'Advance' Tab where Virtual Memory is at CLICK the 'Change' button.
5. Again, a new window will pop up. UN-CHECK Automatically manage paging files size for all drives
6. In that same window, click 'Custom size'
7. Remember when the RAM on your Systems Properties? This is where we will convert the GB to MB in Initial Size and Maximum Size.
So say you have 4 GB of RAM. You want to do 4 * 1024 = 4096.
You wan to type in 4096 for your 'Initial Size'
For your Maximum Size you only have to double Initial Size. So it's 4096 * 2 = 8192
8. Click 'Set' then the Window closes
9. Click 'Apply' then 'Ok'
10. It will ask you to restart your computer.

CARA MENGURANGI CPU USAGE

CPU 100% USAGE WINDOWS 8.1

I have this issue too. I solved it by performing these steps:
1. On windows 8.1 go to Charms -> Search. Enter "Schedule tasks"
2. In the Task Scheduler window in the left hand pane expand "Task Scheduler Library" and go to Microsoft > Windows > Application Experience
3. There should be 4 entries. The offender that causes the high CPU usage is "ProgramDataUpdater". You could disable it as some have recommended, however I opted to configure the task to kill it self if it runs for more than 1 minute:
a. Right click on "ProgramDataUpdater" and go to properties.
b. Go to the Settings tab. Ensure that the box next to "Stop the task if it runs longer than." is ticked (checked).
c. In the drop down selection box, simply type in "1 minute" (or other time limit). Then click OK.
I did this a few days ago and haven't experienced this issue since. I'm thinking about pushing it to 2 minutes to see what happens.


CARA MENGURANGI CPU USAGE

CPU 100% USAGE WINDOWS 8.1

I have this issue too. I solved it by performing these steps:
1. On windows 8.1 go to Charms -> Search. Enter "Schedule tasks"
2. In the Task Scheduler window in the left hand pane expand "Task Scheduler Library" and go to Microsoft > Windows > Application Experience
3. There should be 4 entries. The offender that causes the high CPU usage is "ProgramDataUpdater". You could disable it as some have recommended, however I opted to configure the task to kill it self if it runs for more than 1 minute:
a. Right click on "ProgramDataUpdater" and go to properties.
b. Go to the Settings tab. Ensure that the box next to "Stop the task if it runs longer than." is ticked (checked).
c. In the drop down selection box, simply type in "1 minute" (or other time limit). Then click OK.
I did this a few days ago and haven't experienced this issue since. I'm thinking about pushing it to 2 minutes to see what happens.

At least this way if you install another Microsoft program that uses the application experience the issue won't come back. It will always kill itself if something goes wrong. - See more at: http://www.konsultasisyariah.in/2015/04/windows-81-memory-disk-100.html#sthash.at8SbvgP.dpuf
Dan kalau dilihat di Task Manager (Ctrl + Alt + Delete) menunjukkan bahwa memory, Disk dan Network mencapai antara 80 sampai 100% padahal kalau di total dari data yang ada tidak sampai mencapai jumlah segitu besar penggunannya. Ini disebut pool leak. Ada beberapa cara mengatasi hal ini antara lain mendisable atau menonaktifkan super fetch dan windows search. Caranya sebagai berikut: - See more at: http://www.konsultasisyariah.in/2015/04/windows-81-memory-disk-100.html#sthash.at8SbvgP.dpuf
Dan kalau dilihat di Task Manager (Ctrl + Alt + Delete) menunjukkan bahwa memory, Disk dan Network mencapai antara 80 sampai 100% padahal kalau di total dari data yang ada tidak sampai mencapai jumlah segitu besar penggunannya. Ini disebut pool leak. Ada beberapa cara mengatasi hal ini antara lain mendisable atau menonaktifkan super fetch dan windows search. Caranya sebagai berikut: - See more at: http://www.konsultasisyariah.in/2015/04/windows-81-memory-disk-100.html#sthash.at8SbvgP.dpuf
Dan kalau dilihat di Task Manager (Ctrl + Alt + Delete) menunjukkan bahwa memory, Disk dan Network mencapai antara 80 sampai 100% padahal kalau di total dari data yang ada tidak sampai mencapai jumlah segitu besar penggunannya. Ini disebut pool leak. Ada beberapa cara mengatasi hal ini antara lain mendisable atau menonaktifkan super fetch dan windows search. Caranya sebagai berikut: - See more at: http://www.konsultasisyariah.in/2015/04/windows-81-memory-disk-100.html#sthash.at8SbvgP.dpuf
Dan kalau dilihat di Task Manager (Ctrl + Alt + Delete) menunjukkan bahwa memory, Disk dan Network mencapai antara 80 sampai 100% padahal kalau di total dari data yang ada tidak sampai mencapai jumlah segitu besar penggunannya. Ini disebut pool leak. Ada beberapa cara mengatasi hal ini antara lain mendisable atau menonaktifkan super fetch dan windows search. Caranya sebagai berikut: - See more at: http://www.konsultasisyariah.in/2015/04/windows-81-memory-disk-100.html#sthash.at8SbvgP.dpuf

29 April 2016

Just In Time (JIT)

Arti dari Just In Time - JITJust-in-time (JIT) merupakan sebuah pekerjaan dalam strategi inventory/persediaan pada perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi waste/sampah atau limbah dengan menerima barang hanya yang mereka butuhkan saja dalam proses produksi, sehingga mengurangi biaya persediaan. Metode ini mengharuskan produsen untuk meramalkan kebutuhan secara akurat.Sistem pasokan persediaan ini merupakan pergeseran dari yang strategi just-in-kasus yang lebih tua, di mana produsen melakukan permintaan tinggi dalam persediaan besar yang harus dipenuhi.

Secara rinci 'Just In Time - JIT'Sebagai contoh sebuah produsen mobil yang beroperasi dengan tingkat persediaan yang sangat rendah, bergantung pada rantai pasokan untuk memberikan bagian yang dibutuhkan untuk merakit mobil. Bagian yang dibutuhkan untuk memproduksi mobil-mobil tidak tiba sebelum atau setelah dibutuhkan; sebaliknya, bagian mobil tersebut akan datang pada saat dibutuhkan. 
KeuntunganJust-in-time pada inventory control memiliki beberapa keunggulan dibandingkan model tradisional. Produksi berjalan tetap pendek, yang berarti produsen dapat berpindah dari satu jenis produk yang lain dengan sangat mudah. Metode ini mengurangi biaya dengan menghilangkan kebutuhan gudang penyimpanan. Perusahaan juga menghabiskan lebih sedikit uang pada bahan baku karena mereka membeli hanya cukup untuk membuat produk dan tidak lebih. 
KekuranganKerugian dari persediaan just-in-time melibatkan gangguan dalam rantai pasokan. Jika pemasok bahan baku memiliki kerusakan dan tidak dapat mengantarkan barang tepat waktu, salah satu pemasok dapat mematikan seluruh proses produksi. Perintah yang secara mendadak untuk order barang yang melebihi harapan dapat menunda pengiriman produk jadi kepada klien. 
Studi kasusToyota menggunakan just-in-time kontrol persediaan sebagai bagian dari model bisnis. Toyota mengirimkan pesanan untuk bagian-bagian hanya ketika menerima pesanan baru dari pelanggan. Perusahaan ini memulai metode ini pada 1970-an, dan butuh lebih dari 15 tahun untuk menjadi sempurna. Beberapa elemen dari manufaktur just-in-time perlu dilakukan Toyota untuk mejadi perusahaan suskses seperti sekarang ini. Perusahaan harus memiliki produksi yang stabil, berkualitas tinggi pengerjaan, tidak ada kerusakan mesin di pabrik, memiliki pemasok terpercaya dan cara cepat untuk merakit mesin dalam membuat kendaraan.Konsep just-in-time pada Toyota tersebut hampir saja berhenti pada bulan Februari 1997. Sebuah kebakaran di pabrik brake parts milik Aisin menghancurkan kapasitasnya untuk menghasilkan P-Valve untuk kendaraan Toyota. Perusahaan ini satu-satunya pemasok pats atau bagian tersebut, dan fakta bahwa pabrik itu ditutup untuk beberapa minggu yang bisa menghancurkan jalur suplai pada pabrik Toyota. Produsen mobil tersebut kehabisan bagian P-valve setelah hanya satu hari. Lini produksi ditutup selama dua hari sampai pemasok Aisin bisa memulai pembuatan katup yang diperlukan. Pemasok lain untuk Toyota juga harus ditutup karena produsen mobil tersebut tidak perlu bagian lain untuk menyelesaikan mobil apapun pada jalur perakitan. Kerugian Toyota akibat kebakaran tersebut hampir $ 15 miliar pada pendapatan dan 70.000 mobil selama dua hari, tapi itu bisa saja jauh lebih buruk.

Kebijakan Perawatan (Maintenance Policy)

Sebuah mesin sewaktu pertama kali digunakan pada mulanya dapat bekerja sesuai dengan kapasistas yang sesuai dengan spesifikasinya, misalnya sebuah mesin produksi minyak kelapa sawit dengan kapasitas 10 ton per jam. Tapi seiring berjalannya waktu karena pemakaian secara terus menerus akan  menjadi semakin sulit untuk mencapai kapasitas yang diharapkan. Jika maintenance yang tepat dan teratur dilakukan terhadap mesin tersebut maka kapasitas produksi dapat dipertahankan pada kurang lebih tingkat atau nilai yang sama. Maintenance juga membutuhkan keputusan untuk mengganti atau replacement terhadap mesin yang kita gunakan tersebut. Replacement tersebut merupakan substitusi yang ada dengan aset baru, yang diharapkan mampu meningkatkan maupun melakukan fungsi yang sama dari mesin tersebut. Kebutuhan untuk penggantian mesin tersebut bisa saja disebabkan karena penggunaan normal, mesin yang sudah usang, kegagalan pada awal operasi, kerusakan, dan lain sebagainyaMaintenance atau pemeliharaan didefinisikan sebagai proses di mana kondisi kerja pabrik atau mesin dipertahankan pada tingkat optimal untuk memberikan output maksimum. Pemeliharaan dilakukan melalui perbaikan, penggantian parsial dan penggantian total. 
Berikut ini adalah pentingnya kebijakan pemeliharaan:
  • kebijakan pemeliharaan memastikan bahwa peralatan selalu dalam kondisi siap dan dapat diandalkan. Hal ini memastikan perusahaan mampu merespon setiap perubahan mendadak dalam permintaan sebuah produk.
  • kebijakan pemeliharaan memastikan bahwa peralatan selalu dikalibrasi untuk menyediakan produk berkualitas baik dan keunggulan kompetitif. Hal ini memastikan bahwa tidak ada kerusakan mesin secara mendadak dan mengurangi produksi produk cacat. 
  • kebijakan pemeliharaan memastikan bahwa tidak ada kerusakan besar dalam mesin atau peralatan yang digunakan. Hal ini memastikan tidak ada kehilangan persediaan atau pangsa pasar bagi perusahaan mengikuti filosofi JIT (Just in Time).
  • kebijakan pemeliharaan memastikan bahwa biaya yang timbul akan selalu dikontrol.
  • kebijakan pemeliharaan sangat penting dalam industri yang menggunakan modal atau investasi besar.
Jika perusahaan tidak dapat menerapkan kebijakan perawatan yang efektif, maka akan berpengaruh atau berimbas kepada:
  • Kapasitas maksismum dari utilisasi mesin yang diharapkan mungkin tidak akan tercapai.
  • Kenaikan biaya produksi yang timbul pada biaya tenaga kerja tetap tidak dapat dikurangi.
  • Kenaikan biaya pemeliharaan sebagai akibat dari banyaknya suku cadang yang diperlukan.
  • Penurunan kualitas produk yang menyebabkan meningkatnya pemborosan akibat banyaknya produk cacat
  • Keselamatan pekerja dan operator dalam bahaya.