Konsep
dasar dari Boiler CFB adalah boiler stoker (unggun fluidisasi) dimana batu bara
dibakar diatas rantai berjalan dan diberi hembusan udara dari sisi bawah
sehingga batu bara membara diatas rantai berjalan tersebut. Setelah dilakukan
repowering dan redesigning maka didapatkanlah jenis boiler dengan tipe CFB.
Berikut ini akan dibahas secara singkat pengertian, bagian-bagian boiler,
konsep pembakaran, Perbadingan boiler CFB dan Pulvurized Coal, Prosedur umum
operasi, Proses pembakaran, kontrol pembakaran, dll.
A. Pengertian CFB.
- CIRCULATING : Terjadinya sirkulasi batubara yang
belum habis terbakar dari FURNACE
ke CYCLONE kemudian masuk ke SEAL POT dan kembali ke FURNACE.
- FLUIDIZED : Penghembusan udara primer untuk menjaga
material bed dan batubara tetap melayang didalam Furnace.
- BED : Material
berupa partikel-partikel kecil (pasir kuarsa, bottom ash) yang digunakan
sebagai media awal transfer panas dari pembakaran HSD ke pembakaran Batubara (±
100 ton).
Pada boiler type CFB terdapat 3 bagian utama yaitu:
- FURNACE yang berfungsi sebagai tempat terjadinya pembakaran bahan bakar. Komponen yang terdapat di Furnace: Wall tube, Panel Evaporator, Panel Superheater .
- CYCLONE yang berfungsi untuk memisahkan batubara yang belum terbakar dengan abu (ash) sisa pembakaran dan mengembalikannya ke Furnace. Komponen utama Cyclone: Cyclone, SealPot, Seal Pot Duct.
- BACKPASS yang berfungsi sebagai ruang pemanfaatan kalor yang terdapat dalam flue gas. Komponen utama di Backpass: Finishing Superheater, Low Temperature Superheater, Economizer, dan Tubular Air Heater.
B. Konsep Pembakaran Boiler CFB
Konsep pembakaran dari boiler CFB ini adalah:
a. CFB
Boiler mampu membakar dengan tingkat emisi yang rendah (SOx dan NOX
yang sangat rendah).
b. Coal
dibakar pada bagian `bed of hot material` yang mengambang dan sirkulasi dalam
furnace karena kecepatan udara yang tinggi sehingga menyebabkan fluidisasi pada
bed material.
c. Bed
inventory terdiri dari coal fuel, sorbent, inert sand, dan reinjected coal dari
cyclone.
C.
Perbandingan Boiler CFB dengan Boiler PC
Teknologi Boiler tipe CFB ini mempunyai
banyak kelebihan dibandingkan dengan jenis boiler Pulvurized Coal yang kita
kenal selama ini. Berikut adalah beberapa perbandingan antara Boiler Tipe CFB
dan Boiler PC (Pulvurized Coal).
NO
|
BOILER
CFB
|
BOILER
PC
|
1.
|
Temperatur
pembakaran di Furnace rendah (± 800 oC)
|
Temperatur Pembakaran di Furnace tinggi (> 1000 °C)
|
2.
|
Kadar SOx dan NOx
yang rendah karena menggunakan Limestone
|
Kadar SOx dan NOx
tinggi karena tidak menggunakan Limestone.
|
3.
|
Ukuran
batu bara yang masuk ke Furnace (± 6
mm)
|
Ukuran
batubara yang masuk ke furnace dalam
bentuk serbuk halus.
|
4.
|
Dapat
menggunakan batubara dengan nilai kalor yang rendah. (4000 – 5000 kkal/kg)
|
Menggunakan
batubara dengan nilai kalor yang tinggi.
|
5.
|
Menggunakan
Panel Evaporator dan Panel Superheater
didalam Furnace untuk pemanfaatan radiasi panas dari Pembakaran.
|
Tidak
menggunakan Panel Evaporator dan Panel Superheater.
|
6.
|
Penggunaan
StartUp Burner tidak tergantung
dari beban (MW) tetapi temperatur Furnace.
|
Penggunaan
StartUp Burner tergantung beban.
|
No comments:
Post a Comment